Sabtu, 24 April 2010

Letusan Eyjafjallajokull Vs Tambora, 1:10.000

Abu letusan Tambora, selain mematikan, mengubah cuaca dunia, bahkan mengubah sejarah.


Abu Islandia (AP Photo/Jon Gustafsson)
VIVAnews - Letusan Gunung Eyjafjallajokull di Islandia menyemburkan abu vulkanik yang memusingkan, karena mengacaukan lalu lintas udara Eropa.

Ribuan penumpang tertahan di bandara, perekonomian terganggu, barang-barang komoditas pertanian membusuk karena tak bisa dikirim.

Namun, menurut laman Wall Street Journal, Sabtu 24 April 2010 dampak letusan Gunung Eyjafjallajökull tak sebanding dengan letusan Gunung Tambora di Sumbawa Indonesia.

Pada 5 April 1815 sore, gunung berapi Tambora mulai bergemuruh dan 'batuk -batuk'. Kondisi ini terjadi dalam beberapa hari.

Beberapa hari kemudian, pada 11 dan 12 April letusan Gunung Tambora mencapai klimaksnya. Gunung besar itu meletus, getarannya mengguncangkan bumi hingga jarak ratusan mil.

Selama lebih dari 10 hari kemudian, Tambora mengeluarkan 24 kubik mil (1 mil = 1,6 kilometer) lava dan bebatuan gunung. Saking dahsyatnya, di puncak Tambora tercipta kawah selebar tiga mil dan dalamnya hampir 1 mil.

Lelehan lava panas, batu yang berterbangan, dan gas mematikan yang keluar dari perut Tambora saat itu menewaskan puluhan ribuan orang.

Jutaan ton abu dan debu memenuhi udara, mengubah siang hari menjadi gelap gulita. Debu tebal menyelimuti wilayah kaki gunung dan bahkan Bali.

Debu menutup semua vegetasi di Pulau Bali dan menyelimuti lautan. Sekitar 117.000 orang di wilayah yang dulu dikenal sebagai Hindia Belanda tewas. Banyak dari mereka terkena imbas letusan,  jadi korban kelaparan dan penyakit.

Itu baru permulaan.

Letusan gunung di Islandia sama sekali bukan bandingan untuk Tambora. Badan Geologi Amerika Serikat atau US Geological Survey bahkan menobatkan letusan Tambora sebagai "yang terkuat sepanjang sejarah".

Letusan Tambora bahkan lebih dahsyat dari Krakatau. Menurut data Volcanic Explosivity Index (VEI), indeks letusan gunung yang mirip skala Richter untuk mengukur kekuatan gempa.

Perhitungan VEI ada pada skala 1 hingga 8, setiap satu angka adalah 10 lebih besar dari sebelumnya. Tambora ada di level tujuh, Krakatau enam. Ini berarti Tambora lebih kuat 10 kali lebih besar dari letusan Krakatau.

Bagaimana letusan gunung Islandia? Leel VEI-nya hanya dua atau tiga. Ataiu 10.000 kali lebih lemah dari Tambora.

Letusan Eyjafjallajökull 'saja' bisa mempengaruhi atmoser dan membuat dunia penerbangan kalang kabut.

Tak terbayang jika Tambora meletus di era ini. Seperti meriam raksasa, tambora menyemburkan abu, debu, dan setidaknya 400 juta ton gas sulfur ke udara, hingga 27 mil tegak lurus ke strastofer, jauh di atas awan cuaca.

Ini mengakibatkan ledakan di lapisan troposfer -- lapisan terdekat dari permukaan Bumi, di mana awan, angin, dan hujan, serta 75 persen dari berat atmosfer berada.

Semburan Tambora juga menyobek lapisan tipis ozon yang melindungi Bumi dari radiasi sinar matahari.

Karena daya tarik grafitasi yang ringan di angkasa, abu dan debu Tambora melayang dan menyebar mengelilingi dunia. Debu Tambora menetap di lapisan troposfer selama beberapa tahun dan turun melalui angin dan hujan kembali ke Bumi.

Letusan Tambora berakibat luar biasa. Gagal panen di China, Eropa, dan Irlandia. Hujan tanpa henti dselama delapan minggu memicu epidemi tifus yang menewaskan 65.000 orang di Inggris dan Eropa. Kelaparan melumpuhkan di Inggris.

Kegelapan menyelimuti Bumi, menginspirasi novel-novel misteri legendaris misalnya, 'Darkness' atau 'Kegelapan' karya Lord Byron, 'The Vampir' atau 'Vampir' karya Dr John Palidori dan novel 'Frankenstein' karya Mary Shelley.

Tambora juga jadi salah satu pemicu kerusuhan di Perancis yang warganya kekuarangan makanan. Juga mengubah sejarah saat Napoleon kalah akibat musim dingin berkepanjangan dan kelaparan pada 1815 di Waterloo. (jno)

Jumat, 23 April 2010

Militer AS Segera Tunggangi Mobil Terbang


Mobil terbang tentara AS, setangguh mobil SUV di darat, juga bisa terbang laiknya pesawat.
Contoh mobil terbang (theregister.co.uk)
Lembaga pengembangan teknologi militer AS atau The Defense Advanced Projects Agency (DARPA) segera meluncurkan progam pembuatan mobil terbang yang dinamakan Transformer (TX).

Seperti dimuat laman Livescience.com, mobil terbang militer ini direncanakan akan mulai mengudara pada 2015.

Mobil yang bisa memuat empat tentara tersebut bisa mengudara seperti pesawat terbang, atau bisa melaju di jalanan dengan kemampuan seperti mobil SUV (sport utility vehicle).

Kendaraan ini bisa menjelajah 250 mil dengan hanya satu tangki bahan bakar. Hebatnya, kendaraan ini tak memerlukan landasan untuk mengudara.

DARPA, bagian dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat  yang bertugas mengekspolorasi teknologi futuristik untuk aplikasi militer, saat ini mengadakan lokakarya ilmiah dan menerima proposal untuk mengembangkan prototipe mobil terbang ini. Batas waktu proposal hingga 27 Mei 2010.

Dengan Transformer (TX), tentara AS akan mampu menghindari ancaman-ancaman yang biasa ditemui dalam pertempuran , seperti penyergapan dan ranjau ledak yang dipasang untuk menghalangi jalan.

DARPA juga akan menguji TX dengan berbagai skrenario seperti unjuk rasa, huru-hara, pemberontakan, kontra intelijen, evakuasi medis, dan suplai logistik. 

TX yang dibayangkan DARPA adalah mobil empat penumpang, bisa membawa muatan 1.000 pon, bisa berjalan di permukaan seterjal apapun seperti SUV, tapi bisa lepas landas dengan cepat secara vertikal (VTOL).

Mobil terbang TX juga harus bisa terbang setinggi 10.000 kaki. TX di udara adalah pesawat bermesin tunggal seperti Cessna atau Piper. TX bisa berubah dengan cepat dari mobil di darat menjadi pesawat.

Mobil terbang, TX juga harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang. Tentu saja, harus dilengkapi rem.

DARPA menginginkan TX punya kemampuan untuk terbang dan mendarat otomatis, tanpa pilot, namun juga bisa dijalankan secara manual. Visibilitas mobil terbang TX, juga jadi salah satu prasyarat. Selain itu, TX  harus bisa berjalan di medan jalan apapun, bisa digunakan untuk misi penyelamatan. Bentuk TX yang dibayangkan tak terlalu tinggi, beroda empat dan tahan peluiri.

DARPA mengatakan perusahaan milik militer itu akan mempertimbangkan proposal  yang memuat teknologi, hybrid, punya baterai cadangan, struktur sayap yang adaptif, ada  sistem penggerak kipas, bahan ringan dan sensor canggih.

Pentagon telah menganggarkan $ 54 juta untuk mengembangkan konsep mobil terbang.  Kepada TechNews Daily, juru bicara DARPA menyatakan perlu  empat tahun untuk mengembangkan prototipe ini. (mt)

Kamis, 22 April 2010

Kecepatan Akses 3 Negara Asia Lewati 7,5Mbps

 

VIVAnews - Tiga tempat di Amerika Serikat (AS) berada di posisi teratas dalam sebuah survei mengenai akses internet tercepat. Namun, 62 persen kota dengan akses internet tercepat di dunia justru berada di benua Asia.

Tiga kota dengan akses internet tercepat adalah Berkeley dan Stanford di California dan Chapel Hill di North California. Namun, dalam cakupan lebih luas, Jepang masih lebih unggul berdasarkan survei dari akselerator konten internet, Akamai, dalam laporan yang dirilis Selasa 20 April 2010.

Akamai menemukan bahwa 48 dari 100 kota dengan akses internet tercepat berada di Jepang dan 62 kota berada di Asia. Tiga negara dengan kecepatan akses tertinggi adalah Korea Selatan, Hong Kong (yang dalam survei dimasukkan dalam peringkat negara), dan Jepang. Tiga negara tersebut merupakan tiga negara yang melampaui kecepatan koneksi rata-rata 7,5 Mbps.

Dengan menganalisis kecepatan koneksi, Akamai menemukan bahwa 31 negara bagian AS meningkatkan kecepatan akses pada kuartal keempat.

“Tiap kuartal tahun kami mengukur kecepatan rata-rata akses internet kota,” kata juru bicara Akamai. “Kami memonitor 465 juta koneksi IP yang tidak biasa dan jumlahnya selalu bertambah tiap kuartal,” sebutnya, seperti dikutip dari PCWorld.

Akamai mengatakan bahwa AS dan China, bila digabung, menduduki hampir 40 persen alamat IP yang diobservasi. Selama krisis global, Akamai menemukan bahwa 96 negara memiliki rata-rata kecepatan internet di bawah 1Mbps.

Jumlah negara tersebut menurun dibanding kuartal sebelumnya yang berjumlah 103 negara. Penurunan tersebut mengindikasikan bahwa terjadi kemajuan dalam mengupayakan peningkatan koneksi internet. Saat itu, hanya tiga negara dengan kecepatan internet di bawah 100Kbps. (art)

Rabu, 21 April 2010

HP Bisa Dipakai Nge-print Lewat BlackBerry

 

 
Para pengguna BlackBerry yang sering mobile semakin dimudahkan oleh Hewlett-Packard (HP) dalam urusan office business. Misalnya, saat tidak sedang berada di kantor namun masih bisa mencetak dokumen penting di mana pun ia berada.

Pabrikan asal Amerika Serikat ini kian mengukuhkan diri sebagai produsen printer yang inovatif dengan menyediakan fitur yang bisa digunakan oleh para pengguna BlackBerry untuk mencetak file dokumen dari jarak jauh.

"Kini pengguna printer HP dapat mencetak dokumennya melalui BlackBerry. Kami telah bekerjasama dengan pihak RIM (Research in Motion, produsen BlackBerry) untuk merealisasikan layanan tersebut," papar John Solomon, Senior Vice President, HP Imaging &; Printing Group, di JW Marriot, Beijing, China, Selasa (20/4/2010).

Layanan ini bisa terwujud berkat kerja sama yang dijalin kedua belah pihak dalam pengembangan aplikasi yang diberi nama CouldPrint. Dengan fitur layanan berbasis web tersebut, HP berharap dapat memuaskan kebutuhan para konsumennya. Terutama bagi mereka yang mobile dan banyak beraktivitas di luar kantor.
Namun dengan alasan keamanan, mencetak dokumen melalui BlackBerry hanya dapat dilakukan pada satu jaringan saja. Ini berarti pengguna harus terkoneksi melalui jaringan virtual private network (VPN) milik perusahaannya, ketika sedang berada di tempat umum.

"Untuk saat ini layanan tersebut hanya bisa dilakukan pada satu jaringan yang sama saja. Ke depan, kami akan terus mengembangkannya," pungkas Solomon pada sejumlah wartawan yang hadir mememuhi undangan HP ke Beijing.
Selain diperkenalkan di sela acara HP ini, aplikasi kolaborasi ini rencananya juga akan diperkenalkan oleh RIM pada ajang Wireless Enterprise Symposium (WES) 2010 di Orlando, Florida, Amerika Serikat, pada akhir April ini.

Selasa, 20 April 2010

Prototipe iPhone Ditemukan di Toilet Bar

Prototipe iPhone Ditemukan di Toilet Bar
 
TEMPO Interaktif, Kalifornia – Kali ini, kebenaran memang harus dibuktikan. Sulit dipercaya bahwa prototipe iPhone generasi masa depan sudah bocor. Bahkan benda ajaib ini ditemukan di lantai toilet bar di Kalifornia. Entah siapa yang ceroboh menjatuhkannya.
Menurut situs teknologi Gizmodo, handset ini tersamar dengan bungkus yang dirancang agar terlihat seperti model terbaru, 3GS. Tapi, penemunya secara jeli melihat beberapa perbedaan, mereka melepas casing dan melihat-lihat model baru dengan serangkaian fitur yang berbeda.
Gambar-gambar yang muncul menunjukkan handset ini merek Apple dengan kamera menghadap ke depan untuk video chatting, lensa jauh lebih besar pada kamera belakang dan untuk pertama kalinya ada flash.
Ada juga yang tampaknya menjadi perangkat sekunder berikutnya, yakni mic ke jack headphone di bagian atas dan dua tombol untuk mengubah volume, bukan satu seperti generasi sebelumnya. Secara estetika perubahan utama adalah bungkusnya yang terbuat dari logam baru, tombol volume, dan panel belakang hitam di tempat belakang melengkung.
Jason Chen dari Gizmodo mengatakan hampir tidak ada kemungkinan telepon ini palsu. "Kami mendapatkan tips palsu setiap waktu," katanya. "Tapi setelah bermain dengan (temuan) itu selama seminggu ... ada begitu banyak bukti mendukungnya bahwa ada kemungkinan sangat kecil bahwa itu palsu. »
"Bahkan, kemungkinan itu hampir tidak ada," ujar Chen, yang memberi daftar alasan mengapa ia yakin model benar-benar prototipe iPhone.
Di antara mereka, dia mengutip John Gruber dari Blog Daring Fireball, yang ternyata terhubung ke Apple, yang mengatakan perusahaan telah kehilangan prototipe iPhone generasi keempat.
John Gruber menulis: "Sudah menjadi rahasia umum bagi kita, mereka (Gizmodo) yang mengaku menemukannya. Aku menelepon sekitar, dan sekarang saya yakin ini adalah satuan aktual dari Apple -unit Apple sangat tertarik untuk mendapatkan kembali. Itu adalah pemahaman saya bahwa Apple mempertimbangkan unit ini dicuri, tidak hilang."
Sedang yang menentukan lainnya, menurut Chen, bahwa ponsel itu menggunakan micro-sim yang belum digunakan sebagai standar dalam ponsel lainnya di Amerika. Gizmodo juga membongkar dan menemukan komponen bermerek Apple.
Namun, mengingat masa lalu hampir tidak mungkin Apple akan mengomentari kebocoran iPhone ini.

Senin, 19 April 2010

Megalit Seperti Orang Shalat Ditemukan di Pagaralam ( Sumsel )

Antara

Antara - Senin, 19 April
Pagaralam, Sumsel (ANTARA) - Batu megalit berupa seorang laki-laki seperti sedang shalat, ditemukan di areal persawahan Dusun Selibar, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Minggu.
"Batu megalit yang berukuran tinggi sekitar 30 cm, dengan lebar 40 cm, dengan lokasi ditemukan berjarak 1 km dari Dusun Selibar dan berada di tengah sawah dengan kondisi sebagian sudah tertimbun tanah," kata Wimsi, warga setempat.
Ia mengatakan, patung batu itu berbentuk seorang laki-laki duduk seperti sedang melakukan shalat dengan mengarah posisi mukanya ke puncak Gunung Dempo dan matahari terbenam.
Tapi saat ditemukan, kondisi permukaan batu sudah banyak tertimbun tanah, dan hanya sebagian kecil saja masih terlihat.
Meskipun hanya beberapa cm saja muncul ke permukaan tanah, tapi guratan wajah dan bagian kepala masih dapat terlihat dengan jelas.
"Kami mengetahui jika batu ini merupakan peninggalan nenek moyang, kebetulan waktu itu ada seseorang bermimpi menceritakan ada kekuatan pada batu tersebut. Namun baru berencana akan mengambilnya, seseorang tersebut sudah jatuh sakit hingga hampir meninggal dunia. Setelah kejadian itulah, warga Dusun Selibar termasuk pemilik sawah tidak berani mengganggu batu tersebut," kata dia pula.
Ia mengatakan, warga sekitar tempat ini mengatakan batu manusia sedang shalat selain terlihat seperti orang sedang duduk tahiyat, kebetulan arahnya juga ke kiblat.
Ditambah lagi kejadian orang yang mau memindahkannya langsung sakit, sehingga membatalkan niat tersebut.
"Diperkirakan batu megalit itu sudah berumur ribuan tahun, dengan tinggi sekitar tiga kali jengkal tangan kita dan kondisinya memang masih utuh walaupun akibat alam hingga tertimbun sendiri apalagi di tengah sawah," kata dia lagi.
Menurut Wimsi, pada saat melakukan pembersihan ternyata di lokasi tersebut ditemukan batu mirip nisan besar yang setelah diamati lebih teliti terdapat ukiran berbentuk manusia. Hanya saja kepalanya kurang terlihat dengan jelas, termasuk badannya karena semuanya sudah tertimbun lumpur saat pemilik sawah ini membajaknya.

Sabtu, 17 April 2010

Blogombal Terbaik

Antyo Rentjoko. Busy jobless. Dislikes humor.

Anda yang menjadi pengikut tweet Antyo Rentjoko pasti pernah membaca itu di bio akun Twitter sang Paman. Di blognya, berbeda lagi ia menjelaskan diri: Paman Tyo...Ayah dari dua putri dan suami dari satu istri. Bermukim di Pondokgede, Jawa Barat. Gombalan terbit setiap sempat dan ingat, tanpa mengenal tenggat.

Nah, blogombal.org itulah yang baru-baru ini memenangi Kompetisi The BOBs pada kategori blog berbahasa Indonesia terbaik. Alasannya, blog Paman punya beragam konten, pilihan topik yang asyik, ditulis dalam bahasa yang baik, lalu terjaga kualitanya. Meski nama blog itu 'Catatan Ringan Angin-anginan', tapi konsistensi penulisan, yang juga menjadi salah satu poin penilaian juri, tetap terjaga.

Melalui Twitter, Paman Tyo berterima kasih, termasuk bagi pengusul blognya. "Kepada panitia saya bilang, ini penghargaan untuk semangat membangun konten Indonesia," ujarnya.

The BOBs juga memilih blog terbaik berbagai bahasa. Penghargaan utama kompetisi diraih Ushahidi yang dikelola oleh satu tim dari Afrika dan AS. Blog itu berisi kumpulan laporan dari berbagai situs, yang memungkinkan pemetaan informasi dari wilayah krisis.

Penghargaan lain adalah Reporters Without Borders, diraih blog Iran milik Zhila Bani Jaghob, Kami Wartawan. Zhila, lewat blognya, memperjuangkan kebebasan berpendapat dan hak perempuan. Ia membayarnya dengan tiga kali ditahan aparat.

Kompetisi blog internasional The BOBs diikuti lebih 8400 blog dunia. Para pemenang terpilih dari 187 nomine blog.

Kamis, 15 April 2010

Malam Nanti hingga 26 April 2010., Hujan Meteor Lyrids Mulai Turun

Meteor Lyrids. www.inquisitr.com
TEMPO Interaktif, Bandung - Hujan meteor Lyrids akan turun mulai malam ini hingga 26 April 2010. Fenomena tahunan itu bisa disaksikan di seluruh Indonesia selepas tengah malam.

Menurut peneliti utama astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, masa puncak hujan meteor terjadi pada 21-22 April. Saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.

"Biasanya pada saat-saat tertentu terjadi lonjakan meteor, tapi tahun ini normal," katanya, Kamis (15/4/2010). Meteor dari komet Tatcher tersebut mulai diketahui astronom sejak 2600 tahun lalu.

Hujan meteor itu akan turun dekat rasi Lyra. Letaknya berada di antara horison hingga atas langit sebelah timur laut. Dengan kondisi cuaca yang mulai memasukim musim kemarau, ditandai dengan hujan yang jarang turun, kata dia, kemungkinan besar hujan meteor itu bisa disaksikan tanpa dihalangi awan selepas pukul 01.00 dinihari hingga menjelang subuh.

Hujan meteor itu bisa disaksikan dengan jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Di Indonesia yang berada di khatulistiwa, kata astronom dari Observatorium Bosscha Evan Irawan Akbar, kemungkinan agak sulit dilihat. "Posisinya dekat horison, mungkin agak terhalang pepohonan," katanya. Sebelum dan sesudah masa puncaknya, jumlah meteor yang jatuh diperkirakan hanya sebuah tiap jam.

Bagi para astronom, hujan meteor dari komet yang muncul tiap 415 tahun dekat bumi ini dianggap biasa. Hujan meteor itu berasal dari lapisan es komet yang mencair ketika orbitnya dekat dengan matahari. Partikel debu, es, dan batu yang terlepas itu terbakar di atmosfir sebelum jatuh ke bumi.

Menurut Evan, tahun ini ada 11 hujan meteor yang besar termasuk Lyrids. Setiap tahun, bumi disiram sekitar 25 ribu ton debu angkasa.

Senin, 12 April 2010

Telkom dan Microsoft Garap Bisnis Cloud Computing

Telkom dan Microsoft Garap Bisnis Cloud Computing
JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mempercepat penetrasi teknologi cloud computing di kalangan bisnis di Indonesia, PT Microsoft Indonesia dan PT Telekomunikasi Indonesia mengumumkan kemitraan kedua belah pihak. Dengan kemitraan tersebut, Telkom menyediakan teknologi Microsoft yang komprehensif berbasis cloud computing kepada pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Layanan berbasis cloud computing dapat membuat perusahaaan secara cepat dan mudah meningkatkan kapasitas penyimpanan karena didapat secara virtual. Layanan ini juga menawarkan model bisnis utility computing di mana pelanggan hanya membayar fasilitas yang digunakan, sama halnya seperti berlangganan listrik.
"Melalui layanan ini kalangan bisnis termasuk SME (Small Medium Enterprise) dapat berkonsentrasi pada bisnis inti mereka," kata Indra Utoyo, Direktur IT & Supply Telkom. Melalui cloud computing, aplikasi, sistem operasi, dan piranti lunak lainnya didapat secara online melalui layanan berbasis server virtual. Pengguna tidak perlu menginstalasi di komputer masing-masing dan hanya butuh sambungan internet agar tetap terhubung online.
Dengan tingkat persaingan usaha yang ketat saat ini, di mana bidang usaha dituntut untuk menekan modal usaha, biaya operasional, sumber daya manusia, biaya produksi dan lebih fokus pada pertumbuhan pendapatan serta ekspansi usahanya, solusi inilah yang mampu menjawab tantangan tersebut.
Potensi pangsa pasar di Indonesia untuk mengadopsi solusi teknologi berbasis cloud computing tergolong sangat potensial. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2009 saja, jumlah UKM di Indonesia saat ini lebih dari 520.000 unit usaha dan jumlah bidang usaha berkelas enterprise pun mencapai 6.800.
Analis Industri memprediksikan peningkatan tajam adopsi cloud computing. Firma riset Forrester pada tahun 2008 dalam laporannya mengenai proyeksi pertumbuhan penetrasi server virtual juga menyebutkan bahwa di masa depan diperkirakan bahwa layanan TI terbesar akan datang dari cloud. Saat ini memang implementasinya masih kurang dari 8 persen. Menurut IDC, belanja TI berbasis cloud computing secara global akan tumbuh mencapai tiga kali lipat dalam tiga tahun mendatang dan akan mencapai nilai 42 miliar dollar AS di tahun 2010.
"Solusi cloud computing yang ditawarkan melalui kerja sama ini hadir dalam bentuk Microsoft Exchange dan Office Communications Server Hosted di mana merupakan salah satu jalan yang membantu bisnis di Indonesia agar lebih cepat dalam mengadopsi teknologi terbaru dengan biaya yang terjangkau dan terencana," kata Sutanto Hartono, Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia.
Microsoft dan Telkom sepakat untuk mengembangkan bisnis Cloud Computing dalam arti luas mulai dari Infrastruktur as a Service (IAAS), Platform as a Service (PAAS), sampai kepada Software as a Service (SAAS) yang di-deliver melalui cloud yang aman (trusted). Melalui kerjasama ini, Telkom bersama Microsoft akan memberikan solusi layanan TI berbasis Cloud Computing bagi pelanggan Speedy dan Metro. Kerja sama Telkom dan Microsoft juga melibatkan mitra lokal sebagai implementornya, yaitu PT Infinys System Indonesia (Infinys).
Ada empat faktor yang membuat adopsi layanan berbasis cloud computing membuat bisnis dapat meningkatkan produktivitas dan daya saingnya. Pertama, model pembayaran dilakukan per bulan, sesuai dengan apa yang digunakan bulan tersebut. Jika pelanggan menggunakan lebih banyak, maka membayar lebih banyak, jika menggunakan sedikit, bayar lebih sedikit.
Kedua, model ini akan mengurangi resiko investasi IT, karena pelanggan membayar sesuai kebutuhan, dan dapat dimulai dan dihentikan prosesnya kapan saja sesuai kebutuhan. Ketiga mebgubah biaya modal (CAPEX) menjadi biaya operasional (OPEX) karena cara pembiayaan IT melalui metode berlangganan.
Keempat, sebagian besar pemeliharaan akan dilakukan oleh pihak mitra yang memberikan jasa hosting dan menjalankan semua aplikasi sehingga departemen IT di perusahaan dapat fokus untuk meningkatkan inovasi, melayani user, dan tidak lagi direpotkan dengan pekerjaan rutinitas dan pemeliharaaan. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas bukan hanya staff IT namun juga organisasi secara keseluruhan.
Kelima, mekanisme cloud computing sangat menguntungkan bagi pelanggan karena akan selalu mendapatkan teknologi terbaru.

Selasa, 06 April 2010

Wuzzz...iPad Lebih Kencang Dari iPhone 3GS

Hasil Benchmark


iPad (ist)

Jakarta - Sebuah tes benchmark membuktikan bahwa iPad dapat 'berlari' lebih kencang dari iPhone 3GS. Microchip  yang tertanam di dalam iPad, membuat loading halaman web serta ragam aplikasi berjalan lebih mulus.

Dikutip detikINET dari Techtree, Selasa (6/4/2010) sebuah tes benchmark dilakukan seorang pengembang aplikasi Twitter bernama Craig Hockenberry. Craig membandingkan iPad (iPhone OS 3.2) dengan iPhone 3GS (iPhone OS 3.0). Hasilnya, iPad terbukti dapat melakukan loading lebih cepat, pada sebuah aplikasi game yang tergolong berat.

Dalam test tersebut ia juga membandingkan performa iPhone OS 3.2 vs iPhone OS 3.0. Dengan kombinasi OS dan hardware baru, iPad berlari lebih cepat dua kali dibanding iPhone 3GS.

Ternyata kunci dari kecepatan iPad, terletak pada teknologi baru Apple bernama A4 System-On-Chip (SoC). Seperti sebuah test yang pernah dilakukan Anand Tech, A4 SoC ini kecepatannya melebihi chip Qualcomm Snapdragon, dengan clock-speed 1Ghz.

Prosesor Apple A4 ini dibangun berdasar core dari prosesor ARM Cortex A8, yang memiliki sirkuit tiga layer. Dalam sirkuit tiga layer tersebut, terdapat core micro-prosesor serta dua memori DRAM. Alhasil iPad pun memiliki kecepatan baca dan tulis sebesar 64-bit. Inilah yang membuat performa iPad berlari kencang, dengan beragam aplikasi. ( fw / faw )

Dapatkan berita daerah, gossip & olahraga diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools

Kamis, 01 April 2010

Facebook Sebabkan Pemanasan Global

 

Jakarta – Greenpeace menuduh Facebook, Apple, Microsoft dan Google berkontribusi terhadap pemanasan global. Masalah itu menyangkut sumber energi yang digunakan untuk menjalankan komputasi awan.
 
Sebuah laporan terbaru Greenpeace yang berjudul ‘Jadikan Hijau IT: Komputasi Awan dan Kontibusinya terhadap Perubahan Iklim’ mengkritisi pusat data komputasi awan milik raksasa Google, Facebook, Microsoft, Yahoo serta yang lain.

Pusat data itu sebagian besar didukung sumber daya dari batubara, di mana hal tersebut memberi kontribusi bagi pemanasan global.
Sebelumnya Greenpeace mengkritik Facebook karena membeli listrik untuk pusat data lebih banyak menggunakan batubara dari penggunaan rata-rata di Amerika Serikat.

Pusat data tersebut berlokasi di Prineville Oregon yang membeli tenaga listrik dari Pacific Power.
Greenpeace membuat sebuah grup Facebook yang meminta Facebook untuk menghentikan menggunakan sumber tenaga batubara.
BBC melaporkan Facebook menggunakan listrik Pacific Power yang menggunakan lebih banyak batubara dari tempat lain di Amerika Serikat. Server Facebook juga disebut menggunakan pendingin udara, dan bukannya pengkondisi udara yang bisa memangkas penggunaan listrik.

Greenpeace menuntut Yahoo agar membangun pusat data di dekat Bufaalo New York, di mana mereka bisa memperoleh tenaga hidroelektrik.[ito]