Kamis, 25 Maret 2010

Media Tuduh Google Kerjasama dengan Intel AS


VIVAnews - Media-media China menyerang Google setelah raksasa mesin pencari tersebut menutup layanan mesin pencari di China. Menurut media-media yang dikontrol pemerintah tersebut, Google tidak berkualitas baik. Mereka juga menuduh Google bekerja sama dengan intelijen Amerika Serikat (AS).
Seperti VIVAnews kutip dari Straits Times, 24 Maret 2010, surat-surat kabar China mengatakan bahwa perusahaan yang bermarkas di California, AS, tersebut membuat kesalahan besar di negara dengan pasar online terbesar di dunia itu. Mereka juga mengatakan bahwa Google hanya akan mendapat sedikit simpati dari para pengguna internet di China karena mempolitisir perselisihannya dengan pemerintah terkait serangan cyber dan sensor internet.
“Bagi rakyat China, Google itu tidak bagus, bahkan misalnya Google mengangkat isu politik dan nilai-nilai, Google tetap tidak menjadi baik,” tulis surat kabar moncong Partai Komunis dalam versi Bahasa Inggris, People's Daily. “Kenyataannya, Google tidak bisa dibilang suci bila menyangkut soal nilai. Kerja sama dan kolusinya dengan agen keamanan sudah sangat terkenal,” ungkap People's Daily.
Sedangkan koran berbahasa Inggris, Global Times, mengatakan bahwa Google mengambil langkah strategis yang keliru dalam beroperasi di pasar China. Global Times memuji peningkatan iklim bisnis di China dan memperingatkan perusahaan asing bahwa mereka bisa menghadapi kompetisi yang tidak diduga dari perusahaan dalam negeri.
Global Times juga mendesak perusahaan-perusahaan asing di China untuk mengadaptasi masyarakat transisi China. “Situasi saling menguntungkan merupakan sebuah kepentingan baik bagi China maupun perusahaan asing. Pendekatan Google tidak berfungsi,” kata Global Times.
Google sendiri sejak Senin lalu berhenti menyaring hasil pencarian di China dan mengalihkan trafik dari google.cn ke situs Google di Hong Kong. Namun, Google akan mempertahankan tim penjualan, penelitian, dan pengembangan mereka di dataran China.

1 komentar:

Evo D mengatakan...

mANTAB NI INFONYA bARU TAU AKU